Webometrics Situs IPB

Beberapa waktu lalu (setelah lulus dan menikah), saya sempat bertemu dengan Pak Bambang dari Direktorat Kemahasiswaan IPB. Beliau juga merupakan salah satu dosen di departemen saya. Karena prestasi beliau yang bagus, beliau ditarik ke rektorat.

Tema obrolan saya dengan pak Bambang terkait dengan posisi situs IPB di webometrics. Beliau menanyakan jumlah blogger yang ada di IPB. Dengan agak ragu saya jawab bahwa blog dari civa IPB yang ada dalam jangkauan saya (link, pernah saya baca, pernah saya kunjungi, ada di aggregator) hanya berkisar seratusan saja. Tentu saya yakin, jumlah blogger dari IPB amat sangat banyak. Bisa jadi mereka ngeblog di friendster (yang amat jarang saya login ke dalamnya). Nah, dari situ akhirnya beliau menganggap, bahwa rendahnya posisi IPB di webometrics, salah satunya disebabkan karena jumlah blogger IPB cuman sedikit.

Pagi ini saya agak lengang, sehingga menyempatkan waktu untuk gugling apa itu webometrics, posisi universitas-universitas di Indonesia, serta beberapa url terkait misalnya dari Dikti dan pak Romy.

Oooo, ternyata ada empat parameter penilaian. Saya cuplik sedikit dari Dikti.

Ada empat unsur penilaian yang ditetapkan oleh Webometrics, yaitu visibilitas (V) yang menghitung berapa banyak link eksternal yang terkandung website tersebut, ukuran (S) yang menghitung jumlah halaman yang tertangkap oleh mesin pencari seperti google, yahoo, live search dan exalead.

Kemudian juga dihitung dari kekayaan file (R), yakni berapa banyak file jenis PDF (adobe acrobat), “Adobe PostScript“, “Word Document“, dan PPT (Presentation Document), serta “Scholar” (Sc) yang diambil dari data situs mesin pencari seperti disebutkan diatasterkait dengan tulisan-tulisan ilmiah dari perguruan tinggi bersangkutan.

Jika melihat dari parameter penilaian nomor urut satu (sebagaimana yang diterjemahkan oleh Dikti di atas), dan semoga saya gak salah tangkap (karena saya males mbaca versi en-nya); link dari situs lain sangat berpengaruh. Mirip-mirip seo 🙂 .

Jadi kesimpulannya dari pertanyaan mengapa posisi situs ipb rendah di webometrics (ilmu kira-kira saya):

1. Jumlah blogger IPB cuman sedikit

2. Jika alasan pertama di atas ditolak, berarti jumlah blogger IPB sangat banyak, cuman di blog mereka tidak mencantumkan link ke situs IPB.

Nah, penilaian webometrics setiap tahunnya ada 2 periode (Januari dan Juli) … so, mumpung masih banyak waktu, mari kita pasang link ke situs IPB di blog kita 🙂 .