Welcome to Darmaga My Brother

Beberapa hari yang lalu, keluarga kami mendapatkan berita bahagia. Salah seorang adikku yang saat ini masih duduk di bangku kelas 3 sebuah SMA terkenal di jalan Honggowongso 94 Surakarta 57149 (kepanjangan gak?) diterima sebagai mahasiswa baru di salah satu kampus terbaik di negeri ini melalui di program studi Statistika. Tanpa TES 🙂 .

Jadi ingat masa dulu, beraneka macam usaha yang dilakukan agar dapat kuliah di PTN. Sekolah dengan rajin dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore. Lalu dilanjutkan dengan les sampai maghrib. Pulang sampai rumah sudah capek 🙂 . Tidur, jam 10 malam bangun buat ngerjain PR sampai jam 2 pagi. Tidur lagi. Jam 6 pagi harus sudah nongkrong di pinggir jalan untuk nyetop bis ke sekolah. Sampai sekolah buru-buru ngelanjutin ngerjain nyalin PR 🙂 . Ujung-ujungnya, 3 PTN nerima saya :-). Terpaksa yang dua saya tolak (sori ya UGM ama STAIN) 🙂 .

Aku sendiri kurang tahu apakah adikku akan ikut UM-UGM yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 April mendatang. Yang jelas dia sudah daftar untuk itu. Semisal dia ikut, ya buat pengalamanlah 🙂 . Kalau dia gak ikut, wah … berita gembira buat peserta UM-UGM tahun ini yang memilih Teknik Elektro, Teknik Kimia dan Matematika; karena saingannya berkurang satu.

Ya, apapun yang dia pilih nantinya, aku akan menghargainya. Lha wong itu mau-maunya dia. Setidaknya untuk sekarang, kepada anak-anak SMA kelas 3 yang diterima di IPB, aku mengucapkan Selamat Datang di Darmaga, Bumi Kampus IPB.

note : skrinsut nyusul karena kabel datanya ketinggalan di kost-an